Tokoh Kita

Profil Tokoh Bangsa: K. H. Abdurrahman Wahid

  Hai #TemanPemilih, hari ini KPU Kab. Temanggung mengajak teman semua untuk mengenal lebih jauh sosok salah satu tokoh Bangsa Indonesia, Presiden Abdurrahman Wahid K. H. Abdurrahman Wahid atau yang populer dengan nama Gus Dur adalah Presiden RI keempat (1999-2001).  Gus Dur lahir di Jombang pada 7 September 1940 dari pasangan K. H. Abdul Wahid Hasyim (Menteri Agama RI di era Presiden Sukarno) dan Nyai Hj. Siti Sholehah, serta merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama, K. H. Hasyim Asy'ari.  Pada tahun 1963 beliau mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi di Universitas Al Azhar Mesir, yang kemudian berlanjut dengan beasiswa di Universitas Baghdad Irak.  Setelah kepulangan Gus Dur ke tanah air pada tahun 1971, beliau berperan aktif dalam mengembangkan pondok pesantren dan pendidikan Islam, serta berkiprah sebagai jurnalis yang kritis terhadap pemerintah Orde Baru.  Pada tahun 1984 beliau terpilih sebagai Ketua Umum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), jabatan yang akhirnya beliau sandang selama 3 periode hingga tahun 1999. Langkah kritis beliau sejak muda terus dilanjutkan, hingga tercatat sebagai salah satu tokoh sentral penggerak Reformasi. Pasca berakhirnya Orde Baru, Gus Dur mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai wadah perjuangan politik. PKB berhasil menjadi peserta Pemilu 1999, pemilu pertama era Reformasi dan mengantar Gus Dur ke kursi kepresidenan.  Beberapa kebijakan monumental yang dilakukan beliau saat menjabat Presiden diantaranya pembubaran Departemen Sosial, perubahan nama Provinsi Irian Jaya menjadi Papua, pencabutan TAP MPRS No. XXIX/MPR/1966, pengakuan Konghucu sebagai salah satu agama resmi, menjadikan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur, hingga pencabutan larangan penggunaan huruf Tionghoa. Karena konsistensinya dalam menjaga kebhinnekaan, beliau populer dengan sebutan Bapak Pluralisme.  Gus Dur wafat pada 30 Desember 2009 dan dimakamkan di Jombang, Jawa Timur.  Itulah kisah Tokoh Kita kali ini, nantikan kisah dari tokoh-tokoh hebat lainnya yang akan dibagikan di media sosial KPU Kab. Temanggung #kpu #kputemanggung #komisipemilihanumun #tokohkita #demokrasi #gusdur #abdurrahmanwahid

Profil Tokoh Bangsa: Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie

  Hai #TemanPemilih, hari ini KPU Kab. Temanggung mengajak teman semua untuk mengenal lebih jauh sosok salah satu tokoh Bangsa Indonesia, Presiden Habibie Prof. Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie adalah Wakil Presiden RI ketujuh (1998), dimana beliau hanya menjabat selama 2 bulan, dan kemudian dilantik sebagai Presiden RI ketiga (1998-1999).  Pak Habibie lahir di Parepare pada 25 Juni 1936 dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R. Ay. Tuti Marini Puspowardoyo. Ini membuat beliau menjadi Presiden RI pertama yang lahir di luar Jawa, berasal dari etnis Bugis.  Pak Habibie mengawali pendidikan tingginya pada 1954 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (ITB saat ini). Pada 1955-1965 beliau melanjutkan studi di Teknik Penerbangan Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen, Jerman. Di tahun 1965 itu beliau meraih gelar doktor dengan predikat summa cum laude.  Pada tahun 1974 beliau dipanggil pulang ke Tanah Air oleh pemerintah, dan pada 1978 beliau ditunjuk menjadi Menteri Riset & Teknologi (Menristek) RI. Jabatan tersebut beliau ampu cukup lama sampai tahun 1998, hingga akhirnya terpilih menjadi Wakil Presiden RI. Saat menjabat Menristek RI, beliau berhasil melakukan pengembangan pesat berbagai industri strategis nasional: PT IPTN, PT PAL, PT Pindad, dll.  Pada masa pemerintahannya, Presiden Habibie berhasil mengendalikan kondisi ekonomi negara yang sebelumnya kacau balau akibat krisis moneter 1998. Pada awal masa jabatan beliau nilai tukar rupiah mencapai level Rp 17.000, 00 per dollar AS, dan pada akhir masa jabatan beliau yang relatif singkat nilai tukar rupiah berhasil melejit di level Rp 6.500, 00 per dollar AS.  Beberapa kebijakan monumental pun dilakukan selama menjabat Presiden, seperti pembebasan para tahanan politik, penyusunan UU Anti Monopoli, UU Otonomi Daerah, UU Perlindungan Konsumen, revisi UU Partai Politik, UU Pemilu, UU Kedudukan MPR/DPR, UU Kebebasan Pers, kebebasan berserikat, pembubaran Departemen Penerangan, hingga referendum bagi warga Timor Timur.  Pada masa kepresidenan beliau Pemilu pertama pasca Orde Baru juga berhasil diselenggarakan di tahun 1999, dengan peserta sebanyak 48 partai politik. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilu dibentuk melalui Keppres No. 16 Tahun 1999, beranggotakan 53 orang dari unsur pemerintah maupun partai politik.  Pak Habibie wafat pada 11 September 2019 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata.  Itulah kisah Tokoh Kita kali ini, nantikan kisah dari tokoh-tokoh hebat lainnya yang akan dibagikan di media sosial KPU Kab. Temanggung #tokohkita #tokohdemokrasi #demokrasi #bjhabibie #presidenhabibie #habibie #kpu #kputemanggung

Profil Tokoh Bangsa: Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto

Hai #TemanPemilih, hari ini KPU Kab. Temanggung mengajak teman semua untuk mengenal lebih jauh sosok Tokoh Kita berikutnya, Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto Pak Harto adalah Presiden RI kedua (1968-1998), dengan masa jabatan terlama sepanjang sejarah republik ini. Beliau populer dengan sebutan Bapak Pembangunan karena pada masa jabatannya, Indonesia dinilai mengalami industrialisasi yang signifikan, pertumbuhan ekonomi, peningkatan taraf pendidikan, dan kebangkitan kewirausahaan.  Beliau lahir di Bantul pada 8 Juni 1921 dari pasangan Kertosudiro dan Sukirah.  Pak Harto telah merintis karier di militer sejak masa penjajahan Belanda dan turut berperan aktif dalam episode sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 serta Komando Mandala Pembebasan Irian Barat. Beliau adalah salah satu dari tiga figur di Indonesia yang mendapat pangkat Jenderal Besar, pangkat tertinggi di TNI AD (bersama Sudirman dan A. H. Nasution).  Beliau adalah pencetus ide fusi parpol pada tahun 1973, yakni penyederhanaan jumlah partai politik peserta Pemilu menjadi tiga: PDI, PPP dan Golkar.  Beberapa peninggalan monumental era Pak Harto diantaranya: ASEAN, Integrasi Timor Timur, TMII, Bandara Soekarno-Hatta, jalan tol Jagorawi, program Repelita, program Keluarga Berencana, dll.  Pak Harto wafat pada 27 Januari 2008 dan dimakamkan di Karanganyar, Jawa Tengah.  Itulah kisah Tokoh Kita kali ini, nantikan kisah dari tokoh-tokoh hebat lainnya yang akan dibagikan di media sosial KPU Kab. Temanggung #kputemanggung #temanggung #tokohkita #demokrasi #soeharto #pakharto #presidensoeharto

Profil Tokoh Bangsa: Ir. Soekarno

Hai #TemanPemilih, hari ini KPU Kab. Temanggung mengajak teman semua untuk mengenal lebih jauh sosok salah satu tokoh Bangsa Indonesia, Presiden Sukarno Bung Karno adalah proklamator kemerdekaan dan Presiden RI pertama (1945-1967), sekaligus penggali Pancasila sebagai dasar negara serta ideologi Bangsa Indonesia. Beliau lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901 dari pasangan R. Sukemi Sosrodiharjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Bung Karno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) di tahun 1927 saat duduk di bangku kuliah Technische Hoogeschool te Bandoeng (ITB saat ini). Melalui wadah PNI Bung Karno turut aktif dalam upaya pergerakan kemerdekaan Indonesia dan mulai mencetuskan ajaran Marhaenisme. Selain orasi, banyak karya tulis beliau yang menggetarkan Belanda saat itu, diantaranya "Mencapai Indonesia Merdeka" (1933). Beberapa peninggalan monumental Bung Karno: Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, Ganefo, Stadion Gelora Bung Karno, Tugu Monas, Masjid Istiqlal, Plaza Sarinah, Gedung Conefo (Gedung MPR/DPR/DPD saat ini) , Hotel Indonesia, dll. Bung Karno wafat pada 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur. Itulah kisah Tokoh Kita kali ini, nantikan kisah dari tokoh-tokoh hebat lainnya yang akan dibagikan di media sosial KPU Kab. Temanggung #tokohkita #kputemanggung #kpu #demokrasi #sejarah #bungkarno #soekarno #presidensukarno

Populer

Tokoh Kita : K.H. Hasyim Asyari

Tokoh Kita : K.H. Ahmad Dahlan

Tokoh Kita : dr. Soetomo