Tokoh Kita

Tokoh Kita : Abdurrahman Baswedan

Hai #TemanPemilih, hari ini KPU Kab. Temanggung mengajak teman semua untuk mengenal lebih jauh sosok salah satu tokoh Bangsa Indonesia, yaitu Abdurrahman Baswedan

Abdurrahman Baswedan atau yang lebih populer disebut A. R. Baswedan adalah seorang keturunan Arab yang menjadi salah satu penerima gelar pahlawan nasional Indonesia dan merupakan pendiri Partai Arab Indonesia (PAI).

Beliau lahir di Surabaya pada 9 September 1908. Saat mengenyam pendidikan di Madrasah Al Irsyad Jakarta, beliau berguru langsung pada Syaikh Ahmad Surkati. Saat masa sekolah di Hadramaut School Surabaya, beliau juga banyak berguru pada K. H. Mas Mansoer yang saat itu menjabat Ketua Cabang Muhammadiyah Surabaya.

Sejak muda dan ketika menjadi jurnalis, A. R. Baswedan aktif membuat tulisan di berbagai surat kabar yang mengkritisi ketidakadilan pemerintah Hindia Belanda. Beliau kemudian mendirikan Partai Arab Indonesia yang awalnya bernama Persatoean Arab Indonesia (PAI) pada 4 Oktober 1934 dan menyerukan orang-orang keturunan Arab di Indonesia agar bersatu membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta mengajak untuk menganut asas kewarganegaraan ius soli: dimana saya lahir, disitulah tanah air saya. PAI adalah organisasi yang mempelopori penggunaan kata sapaan "saudara" dalam rapat, menggantikan penggunaan kata "tuan" yang lazim saat itu.

Pada masa revolusi kemerdekaan, beliau turut menyiapkan para pemuda keturunan Arab untuk ikut bertempur secara fisik melawan Belanda, dengan memberikan pelatihan semi militer di barak-barak.

Menjelang Indonesia merdeka, A. R. Baswedan turut aktif menjadi anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia), hingga berlanjut menjadi anggota KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) setelah proklamasi kemerdekaan. Beliau kemudian ditunjuk sebagai Menteri Muda Penerangan RI, dan menjadi delegasi diplomatik pertama negara ini yang ditugaskan untuk melobi dan mendapatkan pengakuan kemerdekaan RI dari negara-negara Arab. Pada Pemilu 1955 beliau terpilih menjadi anggota Konstituante mewakili Partai Masyumi.

A. R. Baswedan wafat di Jakarta pada 16 Maret 1986 dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir.

Itulah kisah Tokoh Kita kali ini, nantikan kisah dari tokoh-tokoh lainnya yang akan dibagikan di media sosial KPU Kab. Temanggung

#kpu

#komisipemilihanumum

#kputemanggung

#tokohkita

#demokrasi

#sejarah

#arbaswedan

#partaiarabindonesia

#pergerakannasional

#kebangkitannasional

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 651 kali