Tokoh Kita

Tokoh Kita : Ahmad Hassan



Hai #TemanPemilih, hari ini KPU Kab. Temanggung mengajak teman semua untuk mengenal lebih jauh sosok salah satu tokoh Bangsa Indonesia, yaitu Ahmad Hassan

Ahmad Hassan adalah seorang ulama yang lahir di Singapura pada 31 Desember 1887. Orangtua beliau menikah di Surabaya, namun setelahnya memutuskan untuk berdagang dan menetap di Singapura, yang saat itu masih menjadi wilayah jajahan Inggris. Ahmad Hassan akhirnya kembali menjejak tanah Surabaya pada 1921 untuk mengelola usaha tekstil paman beliau. Saat di Surabaya ini beliau berjumpa dengan H. O. S. Tjokroaminoto dan berdiskusi terkait perkembangan Islam di Hindia Belanda. Beliau kemudian pindah ke Bandung pada 1924 dan bergabung ke dalam organisasi Persis (Persatuan Islam).

Ahmad Hassan menulis 81 buku sebagai buah pikiran beliau, melalui buku-buku tersebut banyak tokoh merasa tercerahkan dan kemudian makin mendalami ajaran Islam. Beberapa tokoh nasional yang pernah mempelajari Islam melalui beliau diantaranya Sukarno, Mohammad Natsir, Mohammad Isa Anshary, dan lain sebagainya. Bung Karno dalam biografinya menyebut bahwa ketika berada dalam pengasingan di Ende, beliau banyak belajar Islam melalui buku-buku karya Ahmad Hassan dan bahkan saling berkirim surat.

Ahmad Hassan memandang bahwa paham Kebangsaan sejati bukanlah chauvinisme, yakni paham Kebangsaan secara berlebihan yang merasa sebagai bangsa yang paling tinggi dan bangsa lain dianggap rendah. Menurut beliau paham Kebangsaan seperti itu bertentangan dengan ajaran Islam yang menganut paham kesamaan dan kesetaraan bahkan antara berbagai suku bangsa.

Selain melalui buku-buku beliau, Ahmad Hassan juga dikenal sebagai ahli debat yang ulung dalam menggugurkan argumentasi lawan. Salah satu perdebatan monumental yang disaksikan ribuan orang dan diberitakan oleh banyak surat kabar Hindia Belanda adalah ketika pada 1933 beliau menjalani debat terbuka dengan pimpinan Ahmadiyah, yang dinilai sebagai salah satu aliran sesat di Indonesia.

Syaikh Ahmad Surkati (pendiri Al Irsyad) , K. H. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) dan Ahmad Hassan berkawan dekat, ketiganya sering disebut sebagai "Trio Ahmad Pembaru Islam Indonesia".

Ahmad Hassan wafat di Surabaya pada 10 November 1958 dan dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Persis Bangil yang beliau dirikan.

Itulah kisah Tokoh Kita kali ini, nantikan kisah dari tokoh-tokoh lainnya yang akan dibagikan di media sosial KPU Kab. Temanggung

#kpu

#komisipemilihanumum

#kputemanggung

#tokohkita

#demokrasi

#sejarah

#ahmadhassan

#persis

#pergerakannasional

#kebangkitannasional

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,389 kali